Ikhwanul Muslimin Kirim 10 Ribu Relawan Bantu Hizbullah: "Adakah aku antara relawan itu..?"
Akif Akan Kirimkan 10 Ribu Relawan Bantu Hizbullah
COMES-Mursyid Am Ikhwanul Muslimin (IM) Mahdi Akef yang menyatakan, pihaknya sedang mempersiapkan pengiriman 10 ribu relawan IM untuk membantu kelompok perlawanan Hizbullah di Libanon.
Pernyataan ini ia ungkapkan dalam acara konfrensi rakyat yang diadakan Komisi Syariat Islam asosiasi pengacara Mesir sore kemarin (5/8) di kantor asosiasi Kairo pusat, yang dihadiri ribuan orang.
Ia mengatakan, jihad tidaklah sia-sia dan bukan permainan. Jihad membutuhkan persiapan yang matang didukung dengan teknologi yang memadai. IM dalam hal ini sudah menyiapkan segalanya untuk menyambut seruan jihad dalam pertempuran ini.
Akif juga menyampaikan salam perjuangan kepada para pahlawan Palestina maupun Libanon atas keteguhan mereka menghadapi serangan militer terkuat di Timteng yang didukung penuh Amerika, yang tidak bermodalkan kecuali iman dan ketakwaan.
Para peserta menegaskan dukungaya terhadap kelompok perlawanan Palestina dan Libanon. Mereka mengecam aksi diam negera-negara Arab menanggapi pembantaian biadab Israel pada rakyat Palestina dan Libanon.
Dalam pada itu, Ketua Front Reformasi Nasional Mesir menngungkapkan, nantinya akan ada “Timur Tengah” baru yang dibentuk kelompok perlawanan, bukan atas kehendak Amerika yang ingin mengkotak-kotakkan wilayah tersebut.
Sementara itu, dari kota Iskandariah dilaporkan, sekelompok insinyur Mesir sedang membuat daftar hitam orang-orang yang melakukan kerja sama dengan pihak Israel agar dikeluarkan dari asosiasi insinyur Mesir, jika tetap mau bekerja sama dengan bangsa Israel.
Asosiasi ini akan memberikan tengang waktu selama sebulan bagi mereka yang sedang bekerja sama dengan Israel untuk segera menuntaskan pekerjaanya, yaitu hingga akhir bulan September 2006, jika tidak maka mereka akan dimasukan ke dalam daftar hitam, pengkhianat bangsa karena telah bekerja sama dengan musuh ummat manusia yang beradab yaitu Israel. Daftar hitam ini akan disebarkan melalui media-media Mesir baik catk maupun elektronik.
Di samping itu, sebanyak 11 partai politik Mesir mengajukan Ehud Olmert ke mahkamah internasional sebagai penjahat perang, terutama atas aksi-aksinya membantai rakyat Palestina dan Libanon. Terakhir mereka membantai ratusan rakyat Qana di Libanon pada pecan kemarin
Faridul: ya ustaz Mursyid yang dikasihi, bilakah pula giliranku...? (bersediakah aku..?)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home